TikTok merupakan tempat terbaik untuk mendapatkan perhatian audiens melalui video-video pendek.
Terutama jika target audiens Anda adalah Gen Z, karena di sini lah mereka menghabiskan banyak waktu luangnya.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara meningkatkan engagement rate di TikTok agar konten Anda bisa masuk FYP.
Mari kita mulai.
Apa itu Engagement Rate di TikTok?
Engagement rate di TikTok adalah sebuah angka yang bisa membantu Anda mengukur efektivitas konten yang Anda posting.
Engagement rate dihitung berdasarkan jumlah likes, comment dan share yang dibagi dengan jumlah views.
Cara Menghitung Engagement Rate TikTok
Bagaimana cara menghitung engagement rate di TikTok?
Saat ini, ada banyak tools yang bisa Anda pakai, salah satunya engagement rate calculator dari inbeat.co berikut ini:
Anda hanya perlu memasukkan username TikTok yang ingin Anda cek berapa engagement rate-nya.
Hasilnya seperti ini:
Anda bisa coba memasukkan username TikTok Anda dan lihat berapa angka engagement rate-nya.
Makin tinggi nilainya, berarti makin bagus.
Cara Meningkatkan Engagement Rate di TikTok
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan engagement rate di TikTok:
1. Balas komentar dengan video baru
Membalas setiap komentar yang masuk adalah hal penting, namun membalasnya dengan video justru akan menjadi nilai tambah.
Semakin banyak Anda membuat konten untuk menjawab pertanyaan atau komentar yang Anda terima akan membuat Anda lebih engage dengan audiens.
Audiens Anda akan merasa diperhatikan, dan mereka bisa merasa dekat dengan Anda.
Jadi mulai sekarang sebisa mungkin balas setiap komentar yang menarik dengan video yang baru.
2. Optimalkan fitur Q&A
Pada Maret 2021, TikTok meluncurkan sebuah fitur baru yaitu Q&A yang memungkinkan kreator menambahkan section Q&A pada profil mereka.
Melalui fitur ini, kreator bisa menjawab semua pertanyaan yang masuk dengan video dan besar kemungkinan akan tampil di halaman TikTok audiens.
Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa membuat konten yang lebih relevan dengan audiens Anda sekaligus bisa membangun hubungan baik dengan mereka.
Usahakan jawablah setiap pertayaan yang masuk melalui fitur ini.
3. Konsisten dalam posting konten
Di media sosial manapun, termasuk TikTok, konsistensi adalah kunci keberhasilan.
Selain konsisten, khusus di TikTok, Anda bisa meningkatkan frekuensi postingan sehingga lebih banyak lagi.
Semakin sering semakin bagus.
Bahkan beberapa kreator ada yang memposting konten hingga 10 konten setiap harinya.
Karena pada dasarnya, memposting lebih banyak konten sama dengan meningkatkan peluang agar konten Anda muncul di halaman For You atau FYP.
Dan jika ada orang yang engage dengan konten Anda yang berhasil FYP, kemungkinan mereka juga akan engage dengan konten berikutnya.
Ini semua sesuai dengan cara kerja algoritma TikTok tahun ini.
Semakin banyak konten Anda yang masuk FYP, maka akan berpengaruh pada nilai engagement rate Anda.
4. Berinteraksi dengan kreator lain
Pepatah mengatakan, siapa yang menanam dia akan memanen.
Itu artinya, jika Anda ingin engagement rate Anda tinggi, maka yang harus Anda lakukan adalah engage dengan kreator lain terlebih dahulu.
Karena dengan itu, akan memicu kreator lain untuk engage juga dengan konten yang Anda posting.
Anda bisa mulai dengan memberikan komentar pada konten orang lain, dan mulai bangun hubungan dengan mereka.
5. Sisipkan call-to-action pada konten
Tidak semua orang yang melihat konten Anda otomatis akan memberikan like, comment atau share, ada sebagian kalangan yang perlu diingatkan.
Maka dari itu, sisipkan CTA pada setiap konten yang Anda posting, ajak mereka untuk berinteraksi dengan konten tersebut.
Anda pun bisa membuat video berseri agar memicu orang untuk terus mengikuti konten-konten yang Anda posting.
Contoh, Anda bisa menuliskan di caption atau di dalam video kata-kata “jangan lupa share ya” dan sejenisnya.
6. Fokus pada 3 detik pertama konten Anda
Menurut penelitian, jika Anda tidak berhasil mendapatkan perhatian audiens dalam 3 detik pertama, maka konten Anda akan di skip oleh mereka.
Itu artinya, 3 detik pertama sangat berpengaruh terhadap performa konten Anda, karena ini akan menentukan efektifitas konten tersebut.
Anda bisa mulai dengan membuat opening yang surprising atau sesuatu yang membuat orang penasaran.
Dalam ilmu copywriting, Anda bisa mempelajari bagaimana cara membuat headline yang menarik, sehingga audiens tidak akan skip konten Anda.
Anda bisa belajar copywriting di sini.
7. Buat konten cerita
Semua orang suka mendengarkan cerita, maka dari itu, jika Anda ingin mempunyai engagement rate yang tinggi, cobalah untuk membuat konten dengan teknik storytelling.
Anda bisa membuatnya berseri seperti episode film, sehingga audiens akan menunggu konten berikutnya.
Jika Anda berhasil mengemas konten dengan teknik storytelling, maka engagement rate Anda akan tumbuh secara pasti.
8. Manfaatkan semua hal yang sedang trending
Di TikTok, selalu ada tren yang muncul dan berkembang, baik itu challenges, music/sound atau hashtag tertentu.
Manfaatkan semua hal tersebut untuk membuat konten.
Ikuti challenges-nya.
Gunakan sound-nya.
Dan sisipkan hashtag yang trending asalkan masih relevan dengan konten yang Anda buat.
Dengan memanfaatkan segala hal yang sedang trending, akan memberikan tenaga lebih untuk konten Anda agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.
9. Live streaming
Mengadakan live streaming adalah cara terbaik agar Anda dapat terhubung ke audiens secara langsung.
Melalui live streaming, Anda bisa menyapa audiens sekaligus menjawab pertanyaan yang mungkin mereka tanyakan.
Ada banyak manfaat live streaming, antara lain:
- Meningkatkan engagement dengan audiens
- Bisa berdiskusi lebih dalam dengan audiens
- Meningkatkan basis followers
Dengan mengadakan live streaming rutin, audiens Anda akan merasa terhubung dengan Anda dan mereka akan lebih engage dengan Anda.
10. Pelajari TikTok Analytics
Terakhir, Anda bisa mempelajari data dari TikTok Analytics, karena di dalamnya Anda bisa mengetahui segala hal terkait audiens dan konten Anda.
Anda bisa mengetahui informasi terkait demografi audiens, lokasi hingga performa setiap konten yang Anda posting.
Seluruh informasi ini bisa Anda manfaatkan untuk menentukan konten berikutnya yang harus Anda buat.
Karena melalui data analytics ini Anda akan mengetahui apa kemauan audiens Anda dan konten seperti apa yang mereka minati.
Sehingga ketika Anda akan membuat konten lagi, Anda sudah tahu harus membuat konten seperti apa.
Dan ini semua akan meningkatkan engagement rate TikTok Anda.
Itulah 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan engagement rate di TikTok Anda.
Dari ke-10 cara di atas, mana yang sudah pernah Anda coba? Tulis di kolom komentar ya.
Baca juga: Cara Memanfaatkan TikTok untuk Meningkatkan Brand Awareness