Blog

  • Cara Meningkatkan Jumlah Views di TikTok 2024

    Cara Meningkatkan Jumlah Views di TikTok 2024

    Ingin tahu bagaimana cara meningkatkan jumlah views di TikTok? Sebentar lagi Anda akan mengetahuinya.

    Beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjelma menjadi media sosial populer yang diminati oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia.

    Melansir dari statista, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia, jumlahnya mencapai kurang lebih 100 juta user pada 2023.

    Dengan jumlah pengguna yang begitu besar, mengapa masih ada konten yang hanya memiliki views yang sedikit?

    Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara untuk meningkatkan views di TikTok, sehingga konten Anda bisa ditonton oleh orang banyak.

    Siap? Mari kita mulai.

    Apa itu Views di TikTok?

    Setiap platform media sosial yang mempunyai fitur video seperti Instagram dan YouTube, pasti punya cara tersendiri dalam mengukur jumlah “views”.

    Namun di TikTok, cara mengukurnya sederhana, views akan dihitung ketika ada orang yang melihat konten Anda beberapa detik saja.

    Selain itu, jika konten Anda dilihat beberapa kali oleh viewers yang sama, maka itu akan dihitung menjadi views baru, kecuali jika Anda menonton video Anda sendiri, itu tidak akan dihitung.

    15 Cara Meningkatkan Jumlah Views di TikTok

    Selanjutnya, mari kita bahas satu per satu strategi apa saja yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah views di TikTok.

    Berikut strateginya:

    1. Pahami cara kerja algoritma TikTok

    Sebelum Anda memasak, Anda harus paham dulu bagaimana cara kerja kompor.

    Ketika Anda hendak pergi ke luar kota menggunakan mobil, maka Anda tahu bagaimana cara kerja kendaraan yang akan Anda pakai, sehingga Anda bisa mencapai tujuan dengan tepat waktu.

    Begitu pula di TikTok, jika Anda ingin mendapatkan followers maupun jumlah views yang banyak di TikTok, Anda harus memahami bagaimana cara kerja algoritma TikTok.

    Sehingga Anda tahu apa saja yang harus Anda perhatikan ketika bermain TikTok.

    Secara sederhana, ada 3 faktor yang bisa mempengaruhi performa video Anda:

    1. Interaksi Anda
    2. Informasi video, dan
    3. Pengaturan perangkat & akun

    Bagaimana penjelasan lebih detailnya? Anda bisa baca di artikel kami sebelumnya tentang cara kerja algoritma TikTok.

    2. Berikan komentar pada konten orang lain

    Jika Anda baru mulai membangun akun TikTok, maka tantangan Anda begitu besar karena harus berkompetisi dengan content creator lain yang sudah lebih duluan bermain TikTok.

    Salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar mendapat “notice” dari orang lain adalah dengan berkomentar di konten yang satu niche dengan Anda.

    Berikan komentar yang relevan dan menarik pada konten yang mereka posting.

    Dengan demikian, jika ada orang yang tertarik dengan komentar Anda, mereka akan mengunjungi profil Anda dan menonton konten-konten milik Anda.

    3. Gunakan sound & effect yang sedang trending

    Menggunakan sound dan effect yang sedang trending dapat membantu konten Anda mendapatkan lebih banyak views.

    Karena ketika Anda menggunakan sound dan effect yang sedang trending, konten Anda akan didorong oleh algoritma TikTok agar bisa dilihat oleh banyak orang.

    Bahkan jika konten Anda manarik, tidak menutup kemungkinan konten tersebut akan masuk ke halaman FYP.

    Untuk mencari sound yang sedang trending, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

    • Masuk ke aplikasi TikTok dan klik ikon + di bagian tengah
    • Klik “add sound”
    • Scroll ke bawah dan temukan tab TikTok Viral

    4. Buat caption yang menarik

    Elemen lain yang bisa membuat video Anda menarik adalah caption.

    Dengan caption, Anda bisa menambahkan konteks dari konten yang Anda posting, sekaligus bisa menyisipkan call-to-action untuk viewers.

    Sebagai contoh, jika Anda ingin viewers menonton konten Anda sampai akhir, maka Anda bisa tulis “Tonton sampai akhir, ada kejutan di akhirnya”.

    Atau Anda bisa mengarahkan mereka untuk klik link yang ada di bio Anda.

    Tulis caption yang sekiranya menarik bagi audiens.

    5. Share konten TikTok di media sosial lain

    Jika Anda sudah lebih dulu main di Instagram atau media sosial lain, ada baiknya Anda share konten TikTok Anda di sana, terutama jika Anda baru mulai membangun akun TikTok.

    Sehingga hal tersebut akan mengarahkan followers atau audiens Anda di media sosial lain untuk mengunjungi TikTok Anda.

    Cara share-nya pun cukup mudah, Anda tinggal klik tombol share di samping konten Anda, kemudian akan muncul pilihan berbagai media sosial populer seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

    cara share konten tiktok ke media sosial lain
    Tombol share di TikTok

    Ini akan sengat berpengaruh jika Anda sudah memiliki basis pengikut banyak di media sosial lain.

    6. Posting konten secara rutin

    Di media sosial manapun, jika Anda ingin sukses di sana, Anda harus posting konten secara rutin.

    Karena dengan memposting konten secara rutin, itu artinya konten yang Anda miliki akan semakin banyak dari hari ke hari, dan hal tersebut akan memperbesar peluang Anda untuk masuk ke halaman FYP dan mendapatkan views lebih besar.

    Posting konten secara rutin dengan topik sesuai niche yang telah Anda pilih.

    Hal ini pun dapat meningkatkan nilai authority Anda pada niche tersebut.

    Kalau Anda memilih niche otomotif dan Anda konsisten posting konten tentang otomotif, maka orang-orang akan menganggap Anda ahli di bidang otomotif.

    7. Buat konten duet dengan orang lain

    Membuat konten duet bisa jadi cara terbaik untuk memperbanyak jumlah views.

    Ketika Anda membuat konten duet, Anda bisa memasukkan 5 detik konten orang lain dalam konten Anda sendiri.

    Anda bisa menggunakannya sebagai video reaksi tentang topik tertentu, sehingga hal ini akan sengat menarik bagi viewers.

    Cara membuatnya pun cukup mudah, cukup pilih video yang ingin Anda duetkan, kemudian klik titik tiga di video tersebut kemudian klik Stitch.

    8. Cari waktu yang tepat untuk posting

    Jika Anda ingin mendapatkan banyak views, maka memilih waktu posting adalah hal penting.

    Anda harus mengetahui kapan target audiens Anda aktif di TikTok, sehingga ketika Anda posting konten, mereka langsung bisa melihat konten Anda.

    Tidak ada waktu khusus untuk posting di TikTok, karena setiap orang punya target audiens yang berbeda.

    Tapi, Anda bisa melakukan riset sederhana.

    Contohnya jika target audiens Anda adalah karyawan, maka Anda bisa posting di jam pulang kerja atau jam istirahat mereka, jangan posting di jam-jam sibuk.

    Begitu pula jika target audiens Anda adalah ibu-ibu muda, maka jangan posting konten pagi hari, karena di waktu tersebut mereka masih sibuk dengan urusan rumah.

    9. Kolaborasi dengan influencer atau content creator lain

    Berkolaborasi dengan influencer atau content creator lain adalah cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan views konten Anda.

    Dengan kolaborasi tersebut, Anda bisa menjangkau audiens content creator lain dan memperbesar peluang Anda mendapatkan followers dan views lebih banyak.

    Ada berbagai macam cara berkolaborasi dengan content creator lain, salah satu yang paling umum adalah dengan membuat video duet.

    Atau Anda bisa menghubungi content creator tersebut secara pribadi dan menawarkan kolaborasi untuk membuat konten bersama atau sejenisnya.

    Pastikan content creator yang Anda ajak kolaborasi mempunyai niche yang masih relevan dengan niche Anda.

    10. Jangan buat konten terlalu panjang

    TikTok tidak sama seperti YouTube. Di YouTube, orang sudah terbiasa menonton video yang panjang hingga belasan bahkan puluhan menit.

    Lain halnya di TikTok, audiens TikTok terbiasa menonton video yang pendek, sehingga kalau videonya terlalu lama, biasanya mereka akan skip.

    Maka dari itu, buatlah konten yang pendek dan menarik untuk audiens, maksimal 30 detik atau lebih pendek dari itu.

    Jika Anda tetap memposting video yang panjang, risikonya audiens tidak akan menonton konten Anda sampai akhir.

    11. Gunakan hashtag yang tepat

    Seperti halnya Instagram, TikTok pun memiliki fitur hashtag yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat video Anda lebih mudah ditemukan.

    Contohnya, jika Anda membuat konten seputar tips memasak, maka Anda bisa gunakan hashtag seperti #tipsmasak #tutorialmasak atau #resepsimpel, sehingga jika Anda orang mencari dengan hashtag tersebut, konten Anda bisa dengan mudah ditemukan.

    Anda pun bisa memanfaatkan hashtag yang sedang trending, sehingga bisa memperbesar kemungkinan konten Anda dapat exposure lebih besar.

    Kami telah membuat artikel tentang bagaimana cara menggunakan hashtag agar konten bisa dilihat oleh banyak orang.

    Kami sarankan Anda mempelajarinya.

    12. Coba buat konten tutorial (how-to video)

    Jika Anda perhatikan, konten-konten edukasi atau tutorial sangat populer di TikTok.

    Mulai dari tutorial masak hingga tutorial edit video.

    contoh konten tutorial atau how to video
    Contoh konten tutorial atau how-to video

    Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda membuat konten tutorial atau how-to video sesuai niche yang Anda pilih.

    Misal, jika niche Anda fashion maka Anda bisa buat tutorial mix and match outfit untuk berbagai acara seperti outfit kondangan dan outfit untuk kerja.

    Intinya buat tutorial sesuai niche Anda.

    13. Ganti akun menjadi bussiness account

    Ada dua jenis akun yang bisa Anda pilih saat bermain TikTok, Creator Account adan Business Account.

    Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Anda bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel kami sebelumnya yang berjudul TikTok Business Account vs TikTok Creator Account.

    Di sana, kami menjelaskan apa perbedaan dari kedua tipe akun tersebut dan Anda bisa menentukan pilihan mana yang sebaiknya Anda pakai.

    Salah satu kelebihan business account adalah akses ke fitur-fitur penunjang bisnis, seperti analisis hingga penyisipan link di bio.

    Dengan akses ke data analisis, Anda dapat melihat konten seperti apa yang disukai oleh audiens, sehingga Anda bisa membuat perencanaan lebih matang ketika hendak membuat konten berikutnya.

    14. Buat playlist

    Fitur playlist termasuk fitur yang baru di TikTok, melalui fitur ini creator dapat mengatur dan mengelompokkan video ke dalam satu daftar playlist.

    Ini tentu akan mempermudah audiens untuk menonton video dengan topik yang sama, sehingga Anda bisa mendapat views lebih banyak.

    contoh playlist tiktok
    Contoh playlist di TikTok

    Playlist berada di bawah profil TikTok Anda, persis di atas konten-konten yang Anda upload.

    Anda bisa membuat playlist dengan topik bahasan yang relevan satu sama lain, sehingga orang mau menonton semua video yang ada dalam playlist tersebut.

    15. Buat konten berseri

    Tips terakhir, buat konten berseri. Seperti episode dalam film.

    Konten berseri bisa Anda adopsi ketika:

    • Pembahasan yang ingin Anda sampaikan cukup panjang, sehingga Anda harus bagi ke dalam beberapa video
    • Konten yang Anda buat memiliki scope yang luas, sehingga harus ada konten lanjutan seupaya lebih menarik

    Misal, Anda ingin membuat konten tutorial make-up, karena tidak mungkin dibuat dalam 1 video, anda pecah materinya ke dalam beberapa video.

    Atau ketika Anda membuat konten seputar dekorasi rumah, Anda bisa pecah videonya menjadi beberapa video seperti ini:

    • Video 1: Room tour area yang akan didekorasi
    • Video 2: Konsep dekorasi
    • Video 3: Belanja bahan-bahan dekorasi
    • Video 4: Timelaps saat Anda mendokasri ruangan tersebut
    • Video 5: Before after

    dan seterusnya.

    Dengan konten berseri, audiens Anda akan terdorong untuk melihat seluruh episode yang Anda posting dan secara otomatis views Anda pun akan meningkat.

    Kesimpulan

    TikTok adalah platform media sosial yang sedang naik daun, dan Indonesia merupakan negara kedua paling banyak menggunakan TikTok.

    Maka dari itu, sebagai content creator atau pemilik bisnis, Anda harus mulai memanfaatkan TikTok untuk menunjang goal Anda.

    Kami harap melalui artikel ini Anda mengetahui bagaimana cara meningkatkan views di TikTok dan konten apa saja yang sebaiknya Anda buat.

  • 5 Kesalahan Copywriting yang Bisa Menurunkan Penjualan

    5 Kesalahan Copywriting yang Bisa Menurunkan Penjualan

    Bayangkan, Anda sudah capek-capek membuat sales page yang ciamik dengan bahasa copywriting yang persuasif, tapi gak ada satupun yang beli produk Anda, pasti nyesek kan?

    Sudah susah payah menggiring trafik, tapi orang yang mampir hanya sekedar lihat-lihat tanpa beli apapun yang Anda tawarkan.

    Itu semua bukan salah mereka, itu SALAH ANDA, sederhananya : mereka gak tertarik sama apa yang Anda jual, itu aja.

    Coba Anda baca ulang copywritingnya, apakah ada 5 kesalahan copywriting ini pada sales page Anda.

    Mari kita bahas satu per satu dan kita bahas bagaimana cara memperbaikinya.

    Kesalahan #1: Copy Anda Salah Sasaran

    Kalau Anda follow Instagram saya @jarhie, saya selalu menyarankan sebelum Anda menulis copy, pastikan Anda sudah punya target audiens yang jelas, siapa yang akan Anda bidik, bahasa apa yang mereka pakai, apa kebiasaannya, berapa usianya dan lain sebagainya.

    Hal ini saya sarankan agar copy Anda gak salah sasaran, calon customer Anda bisa tertarik dalam sekali baca.

    Contoh, kalau Anda jualan mobil keluarga, mungkin Anda akan menyasar ayah dari keluarga tersebut, padahal kalau Anda riset lebih dalam, menurut study ada 82% ibu-ibu yang punya kekuatan dalam menentukan mobil mana yang harus dibeli.

    Jika Anda mengira targetnya adalah bapak-bapak, maka Anda akan buat copy sesuai karakter mereka, otomatis jualan Anda gak laku, karena target yang pas adalah ibu-ibu.

    Btw, ilustrasi diatas hanyalah contoh, poinnya adalah jangan salah menentukan target copy Anda.

    Bagaimana cara memperbaikinya?

    Lakukan riset yang mendalam.

    Pastikan Anda tau menulis untuk siapa, lakukan riset sebanyak-banyaknya, makin banyak data yang Anda dapat, makin tajam copywriting Anda.

    Kesalahan #2: Terlalu Fokus Pada Cara Penyampaian

    Anda ingat kapan pertama kali Anda mempelajari copywriting? Coba Anda ingat-ingat, apa yang paling membuat Anda semangat saat mengetahui beberapa teknik dalam copywriting?

    Biasanya, bagi mereka yang baru belajar copywriting, mereka terlalu fokus pada cara penyampaian sebuah copy, bagaimana cara mengomunikasikan sebuah pesan agar terlihat lebih keren.

    Dan itu step yang SALAH.

    Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pesan apa yang akan Anda sampaikan ke audiens, setelah itu baru bagaimana cara menyampaikannya.

    Jangan kebalik!

    Bagaimana memperbaikinya?

    Jika Anda mempelajari copywriting tingkat lanjut, maka pertanyaan sebenarnya yang harus Anda jawab adalah “Apa yang sebenarnya ingin di dapatkan oleh audiens Anda”.

    Apakah audiens Anda ingin membaca fitur? Atau kan mereka ingin mengetahui benefit dari produk Anda?

    Tentu mereka ingin mengetahui manfaat apa saja yang akan mereka dapatan kalau membeli produk Anda, maka fokus pada itu.

    Kesalahan #3: Terlalu Banyak Mencantumkan Benefit

    Anda sudah tau apa yang harus Anda tulis dalam sales page Anda, ya benar, Anda harus menulis benefit sesuai anjuran nomor 2 tadi.

    Tapi ingat, jangan mentang-mentang harus menampilkan benefit, Anda jadi over, terlalu banyak mencantumkan benefit dalam copy.

    Kenapa gak boleh terlalu banyak mencantumkan benefit?

    1. Makin panjang listnya, makin lemah daya tariknya, malah cenderung jadi membosankan untuk dibaca.
    2. Jika terlalu panjang maka produk Anda akan dianggap sama seperti produk orang lain, jadi gak spesial lagi, jadi gak unik lagi.

    Bagaimana cara memperbaikinya?

    Fokus pada beberapa benefit unggulannya saja, sampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, jangan terlalu lebay dan jangan terlalu panjang.

    Kesalahan #4: Kehilangan Power di Akhir Copy

    Saya akui untuk menulis sales page yang menjual sangatlah melelahkan, itu sebabnya banyak copywriter yang kehilangan kekuatannya menjelang akhir copy.

    Pembukaan dia semangat, pertengahan masih semangat, tapi menjelang akhir, semangatnya turun dan membuat copywritingnya terasa hambar, gak nonjok, gak bikin orang mau beli.

    Bisa karena capek atau faktor lainnya.

    Bagaimana cara memperbaikinya?

    Setelah Anda selesai menulis sales copy, periksa lagi kalimat per kalimatnya, atau kalau Anda merasa lelah, maka lakukan kegiatan ini esok harinya pas otak masih fresh.

    Fokuskan perhatian Anda pada baris-baris akhir yang kemungkinan besar kehilangan power saat Anda menuliskannya, kemudian perbaikilah.

    Kesalahan #5: Kayak Salesman

    Kesalahan yang umum terjadi dalam dunia copywriting adalah terlalu terkesan memaksa, mirip seperti salesman, memegang pendirian dan memaksakan keinginan yang penting jualannya laku.

    Hal demikian sebaiknya Anda hindari.

    Bagaimana cara memperbaikinya?

    Saya selalu menyarankan agar menggunakan bahasa ngobrol dalam menulis copy, tujuannya supaya audiens merasa lebih dekat dengan kita, tidak meresa dipaksa, alhasil jualan pun akan jauh lebih mudah.

    Itulah beberapa kesalahan copywriting yang sering terjadi, Anda sudah tau poinnya, maka hindari itu semua.

  • Panduan Ukuran Instagram Post (Feed, Story, Reels)

    Panduan Ukuran Instagram Post (Feed, Story, Reels)

    Instagram merupakan media sosial tempat berbagi foto maupun video.

    Berbeda dengan TikTok yang hanya bisa upload video vertikal, di Instagram Anda dapat mengunggah foto dan video dalam beberapa ukuran.

    Agar konten yang Anda upload terlihat bagus, Anda harus mengunggahnya dengan ukuran yang tepat, karena kalau tidak tepat akan merusak kualitas konten Anda.

    Tapi, Anda tidak perlu khawatir, karena di artikel ini kami akan memberikan panduan ukuran semua tipe Instagram post, mulai dari Feed, Stories hingga Instagram Reels.

    Mari kita mulai.

    Mengenal Apa itu Ukuran Gambar dan Aspek Rasio

    Sebelum mulai mengunggah konten, ada dua hal yang harus Anda perhatikan supaya tidak bingung, yaitu ukuran gambar (size) dan aspek rasio (aspect ratio).

    Apa itu ukuran gambar?

    Supaya lebih mudah, ukuran gambar sama dengan resolusi.

    Jumlah piksel yang tersusun hingga membentuk panjang dan lebar sebuah foto atau video.

    Contohnya adalah 1280 px kali 720 px, itu berarti seukuran dengan layar sebuah laptop.

    Apa itu aspek rasio?

    Aspek rasio adalah dimensi gambar yang dipresentasikan menggunakan rasio, misal 6:19 atau 4:5.

    Angka pertama mewakili panjang dan angka kedua mewakili tinggi.

    Panduan Ukuran Konten Instagram

    Berikut adalah panduan ukuran konten Instagram sesuai tipe kontennya.

    1. Ukuran Instagram Feed

    Pada Instagram Feed, Anda dapat mengunggah konten dalam beberapa ukuran.

    • Post persegi
    ukuran instagram feed postingan kotak
    Ukuran Instagram Feed – Post Persegi

    Jika Anda ingin mengunggah konten dalam ukuran persegi atau kotak, maka ukuran idealnya adalah 1080 px kali 1080 px, jika dalam aspek rasio berarti 1:1.

    • Post portrait
    ukuran instagram portrait
    Ukuran Instagram Portrait

    Selain persegi, Anda pun dapat mengunggah konten dengan ukuran portrait, ukuran idealnya adalah 1080 px kali 1350 px, atau 4:5 dalam aspek rasio.

    • Post landscape
    ukuran instagram post landscape
    Ukuran Instagram landscape

    Terakhir, Anda dapat mengunggah konten dengan ukuran landscape.

    Tidak ada ukuran khusus format landscape ini, namun Anda dapat menggunakan ukuran foto landscape standar seperti 1280 px kali 720 px (16:9), atau Anda gunakan ukuran 1350 px kali 1080 px (5:4) bentul landscape dari ukuran portrait di poin sebelumnya.

    2. Ukuran Instagram Story

    Konten berikutnya yang bisa Anda posting di Instagram adalah Story.

    Instagram Story adalah tempat terbaik untuk engage dengan audiens Anda, karena konten Story hanya bisa diakses dalam 24 jam, setelah itu konten akan menghilang.

    Jika Anda hendak membuat konten untuk Instagram Story, maka ukuran idealnya adalah 1080 px kali 1920 px atau rasio 9:16, sehingga konten Anda pas dengan seluruh layar Instagram Story.

    ukuran instagram story
    Ukuran Instagram story

    3. Ukuran Instagram Reels

    Instagram Reels mempunyai ukuran yang sama dengan Instagram Story, yaitu 1080 px kali 1920 px atau 9:16.

    ukuran instagram reels
    Ukuran Instagram Reels

    Namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

    Konten Instagram Reels akan ditampilkan juga dalam timeline/feed Instagram sehingga akan terpotong bagian atas dan bawahnya, rasionya akan berubah menjadi 4:5, jika Anda memiliki pesan-pesan khusus yang ingin Anda sampaikan, pastikan pesan tersebut masuk ke dalam rasio 4:5.

    Itulah panduan ukuran untuk konten Instagram, dengan mengetahui ukuran-ukurannya, konten Anda akan terlihat pas dan lebih bagus.

    Baca juga: Cara upload foto dan video di Instagram melalui PC atau laptop

  • Cara Kerja Algoritma TikTok 2024 dan Cara Optimasinya

    Cara Kerja Algoritma TikTok 2024 dan Cara Optimasinya

    Penasaran bagaimana algoritma TikTok bekerja?

    Di artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara kerja algortima TikTok dan bagaimana cara memanfaatkannya agar konten Anda lebih optimal.

    Mari kita bahas satu per satu.

    Apa itu Algoritma Tiktok?

    Algoritma TikTok adalah serangkaian sistem yang berfungsi menentukan video mana yang akan muncul di halaman FYP (For Your Page).

    Algoritma ini bersifat unik untuk masing-masing user, itu artinya video di halaman FYP saya mungkin tidak akan sama dengan halaman FYP Anda.

    Semuanya disesuaikan dengan preferensi konten yang sering kita tonton.

    Kalau saya sering nonton konten masak, maka halaman FYP saya akan dipenuhi dengan konten-konten sejenis.

    Selanjutnya, mari kita pelajari bagaimana cara kerja algoritma TikTok sebenarnya.

    Bagaimana Cara Kerja Algoritma TikTok?

    Melalui halaman resminya, TikTok menjelaskan bagaimana cara mereka merekomendasikan video di halaman FYP.

    Pada dasarnya, algoritma TikTok bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal bagi setiap penggunanya.

    Dengan sistem ini, TikTok berharap bisa menghadirkan video-video yang sesuai dengan minat Anda

    Sekaligus memudahkan Anda menemukan konten maupun conten creator yang Anda sukai.

    3 Faktor yang Mempengaruhi Halaman FYP

    Untuk menentukan video mana yang akan tampil di halaman FYP, algoritma TikTok melakukan serangkaian proses kurasi dengan mempertimbangkan 3 faktor utama berikut ini:

    1. Interaksi Anda

    Sistem akan melihat bagaimana cara Anda berinteraksi di dengan konten yang ada di TikTok.

    Interaksi yang dimaksud adalah:

    • Video yang Anda sukai atau bagikan
    • Akun yang Anda follow
    • Komentar yang Anda posting
    • dan konten yang Anda buat

    Contoh, kalau Anda menyukai konten tentang masak, follow content creator yang bahas seputar masakan, sering posting komentar dan Anda sendiri membuat konten tentang masak, maka sistem akan menampilkan konten serupa di halaman FYP Anda.

    2. Informasi Video

    Faktor berikutnya adalah informasi yang ada di dalam video.

    Informasi yang dimaksud ialah:

    • Teks/caption yang ada di dalam video
    • Suara/audio yang digunakan di dalam konten
    • Hashtag yang dipakai pada konten tersebut

    3. Pengaturan Perangkat dan Akun

    Faktor ketiga adalah pengaturan perangkan dan akun yang Anda lakukan.

    Pengaturan yang dimaksud adalah:

    • Pengaturan bahasa
    • Pengaturann negera
    • Jenis perangkat Anda

    Namun faktor yang ketiga ini punya bobot yang lebih kecil dibanding dua faktor yang lain.

    TikTok menyebutkan bahwa mereka memberikan bobot pada masing-masing faktor dalam menentukan rekomendasi.

    Algoritma juga memperhitungkan berapa lama kita menonton sebuah video, apakah sampai selesai atau tidak.

    Kalau kita menonton dari awal sampai akhir, maka secara otomatis algoritma akan menilai bahwa kita menyukai konten tersebut dan akan merekomendasikan konten sejenis di halaman FYP kita.

    Cara Memanfaatkan Algoritma TikTok Supaya Konten Lebih Optimal

    Setelah mengetahui bagaimana algoritma TikTok bekerja, berikutnya Anda akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkannya agar konten Anda lebih optimal.

    Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan performa konten TikTok yang kami kumpulkan dari berbagai sumber seperti Later.com.

    1. Fokus pada niche tertentu

    Pilihlah satu niche yang Anda ahli di bidang tersebut atau Anda menyukai semua hal yang berkaitan dengan niche tersebut.

    Semakin konsisten Anda posting video dengan niche yang Anda pilih, maka Anda akan lebih mudah diingat oleh audiens.

    Selain itu, algoritma TikTok pun akan menganggap Anda ahli di niche tersebut dan akan merekomendasikan konten Anda pada audiens yang tepat.

    Tambahkan juga kata kunci secara konsisten pada setiap konten yang Anda publish, sehingga algoritma lebih mudah mengenali konten Anda.

    2. Buat konten yang relevan untuk audiens Anda

    Setelah menentukan niche yang Anda sukai, tips berikutnya adalah buatlah konten yang relevan untuk audiens Anda.

    Untuk membuat konten yang relevan, Anda tidak perlu peralatan yang terlalu canggih, karena ini bukan tentang alat, tapi tentang pesan apa yang ingin Anda sampaikan.

    Agar bisa membuat konten yang relevan, Anda harus melakukan riset sederhana untuk mengenali target audiens Anda.

    Berikut 3 hal penting yang harus Anda tahu:

    • Siapa target audiens Anda
    • Apa yang jadi masalah (pain point) mereka
    • Solusi apa yang mereka harapkan

    Dengan mengetahui ketiga hal di atas Anda bisa membuat konten yang pas untuk mereka.

    3. Dapatkan perhatian audiens dalam 3 detik pertama

    Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Nielsen, dalam sebuah campaign video, 47% orang hanya melihat 3 detik pertama saja.

    Itu artinya, jika video Anda tidak dapat menarik perhatian dalam 3 detik pertama, maka video Anda akan di-skip oleh audiens.

    Kenapa hal ini penting? Karena jika video Anda bisa ditonton sampai selesai maka algoritma TikTok akan merekomendasikan konten Anda lebih luas lagi.

    4. Pakai hashtag yang relevan

    Seperti halnya algoritma Instagram, fungsi hashtag di TikTok adalah mengkategorikan konten dan membantu pengguna dalam mencari sebuah konten.

    Bukan sembarang hashtag, tapi harus hashtag yang relevan dengan konten yang Anda buat.

    Selain itu, dengan menambahkan hashtag yang relevan, algoritma TikTok akan lebih mudah mengenali konten Anda.

    Kalau Anda orang yang suka masak, dan ingin posting konten seputar tips memasak, maka Anda bisa pakai hashtag seperti #tipsmasak #resepsimpel #reseprumahan, dll.

    Dengan demikian, algoritma TikTok bisa dengan mudah mengenali konten Anda sekaligus meminta TikTok untuk menyebarluaskan konten Anda ke orang yang menyukai masak memasak.

    5. Manfaatkan audio yang sedang tren

    Jika Anda mengikuti perkembangan TikTok, biasanya ada audio-audio yang popouler di momen-momen tertentu.

    Menggunakan audio yang sedang tren akan disukai oleh algoritma TikTok, maka dari itu gunakanlah audio yang populer saat Anda membuat konten.

    Bagaimana cara menemukan audio yang sedang tren?

    Pertama, Anda bisa perhatikan audio yang sering tampil berulang di halaman FYP, itu artinya audio tersebut banyak dipakai oleh orang lain.

    Kedua, Anda bisa menemukannya melalui Add sound > Viral.

    Disana, Anda akan menemukan audio yang sedang tren.

    6. Posting video di waktu yang tepat

    Kapan waktu terbaik untuk posting di TikTok?

    Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, karena setiap akun punya tipe konten yang berbeda dan punya audiens yang berbeda pula, sehingga tidak bisa dipukul rata.

    Untuk mengetahui waktu paling tepat untuk posting di TikTok adalah dengan melihat analitik akun Anda, namun fitur ini hanya tersedia pada akun bisnis atau kreator saja.

    Tapi kalau Anda mau coba, kami sudah membuat artikel khusus tentang waktu yang tepat untuk post TikTok, disana terdapat hari dan jam berapa saja waktu yang optimal.

    7. Berinteraksi dengan akun lain

    Seperti namanya, media sosial adalah platform yang dibuat agar kita bersosialiasi secara digital dengan orang lain.

    Interaksi yang dimaksud seperti berbalas komentar, memulai percakapan dan membuat konten yang serupa dengan niche yang Anda pilih.

    Itu adalah cara terbaik untuk algoritma TikTok memperhitungkan keaktifan akun Anda.

    8. Buat konten yang mudah dimengerti

    Usahakan buatlah konten yang mudah dimengerti oleh siapa saja yang melihatnya.

    Sesuaikan gaya bahasa yang Anda gunakan dengan gaya bahasa target audiens Anda.

    Jika Anda menarget ibu-ibu rumah tangga, maka sesuaikan bahasanya, kurangi penggunaan istilah yang sekiranya asing bagi mereka.

    Supaya mudah dimengerti, Anda juga bisa menambahkan teks dan keterangan lainnya di dalam video Anda.

    9. Konsisten

    Tips terakhir adalah konsistensi.

    Untuk membuat konten yang viral, Anda butuh jam terbang dan kemampuan analisa yang baik.

    Makin sering Anda posting, Anda akan mempelajari hal baru setiap harinya, mulai dari waktu terbaik posting, konten yang benar-benar disukai audiens hingga personal branding yang jadi lebih kuat.

    Konsisten salah satu kunci sukses di media sosial termasuk TikTok.

  • Bagimana Algoritma Instagram Bekerja? Ini Penjelasan CEO Instagram

    Bagimana Algoritma Instagram Bekerja? Ini Penjelasan CEO Instagram

    Pada 8 Juni 2021, CEO Instagram Adam Mosseri menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan bagaimana Instagram me-ranking sebuah konten di bagian-bagian aplikasi mereka, seperti feed, story, explore dan lainnya.

    Mosseri pun sedikit membahas tentang ada tidaknya Instagram Shadowban, termasuk teori-teori yang berkembang di tengah para pengguna.

    Berikut poin-poin penting yang disampaikan Mosseri.

    Algoritma Instagram

    Dalam tulisannya, Mosseri menjelaskan bahwa Instagram menggunakan beberapa algoritma dengan tujuannya masing-masing. Semua proses yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih personal bagi setiap penggunanya.

    Setiap bagian aplikasi seperti Feed, Explore, dan Reels punya algoritmanya sendiri, yang disesuaikan berdasarkan cara user menggunakannya.

    Cara Instagram Me-ranking Konten Feed dan Story

    Dulu, konten di feed Instgaram diurutkan secara kronologikal, postingan terbaru dari orang yang Anda follow akan berada di atas, konten yang lama akan turun ke bawah.

    Seiring pertumbuhan user yang terus meningkat, sehingga Instagram tidak mungkin untuk mengurutkan secara kronologikal lagi, karena belum tentu konten yang teratas adalah konten yang ingin kita lihat, akhirnya Instagram mengubah algoritmanya dengan berusaha mengurutkan konten berdasarkan preferensi kita masing-masing.

    Mosseri menjelaskan ada beberapa sinyal yang mempengaruhi ranking konten di feed dan story.

    • Informasi tentang konten: Sinyal ini mempertimbangkan seberapa populer konten tersebut, apakah kontennya disukai, termasuk kapan waktu postingnya dan lokasi postingan tersebut.
    • Informasi tentang pembuat konten: Instagram juga mempertimbangkan siapa yang pembuat konten (content creator), apakah banyak orang yang berinteraksi dengan pembuat konten tersebut dalam seminggu terakhir atau tidak.
    • Aktivitas pengguna: Sinyal ini membantu Instagram untuk memahami apa yang Anda minati, termasuk berapa banyak postingan yang Anda sukai.
    • Riwayat interaksi: Untuk menampilkan konten yang tepat untuk Anda, Instagram akan melihat bagaimana Anda berinteraksi dengan sebuah konten. Kalau Anda sering berkomentar di salah satu konten, kemungkinan besar Instagram akan merekomendasikan konten sejenis untuk tampil di feed Anda, karena Instagram menggangap Anda suka tipe konten seperti itu.

    Dari sinyal-sinyal di atas, Instagram membuat prediksi seberapa besar kemungkinan user akan berinteraksi dengan postingan tersebut.

    5 Tipe Interaksi Feed yang Diperhatikan Instagram

    Ada 5 tipe interaksi di Feed yang sangat diperhatikan oleh Instagram.

    1. Berapa lama durasi yang Anda habiskan untuk sebuah postingan (duration)
    2. Apakah Anda mengomentari postingan (comment)
    3. Apakah Anda menyukai kontennya (like)
    4. Apakah Anda menyimpan postingan tersebut (saved)
    5. Apakah Anda klik foto profile si pembuat konten (profile visit)

    Bayangkan ada 2 postingan, sebut saja POST A dan POST B. Kemudian pada POST A Anda memberikan komentar, like dan saved kontennya, tapi pada POST B Anda hanya memberikan like saja. Ini akan memberi sinyal kepada Instagram bahwa Anda lebih menyukai konten seperti POST A, sehingga kedepannya Instagram akan merekomendasikan konten sejenis.

    Cara Instagram Me-ranking Konten Explore

    Halaman explore dirancang agar Anda bisa menemukan hal baru di Instagram, karena konten yang ditampilkan di halaman itu mayoritas berasal dari orang yang belum Anda follow/ikuti.

    Berbeda dengan feed atau story, konten yang tampil di sana akan berasal dari orang-orang yang sudah Anda follow.

    Hampir sama seperti cara ranking konten feed dan story, di halaman explore pun Instagram menggunakan sinyal yang sama, seperti informasi postingan, siapa content creatornya, aktivitas Anda dan riwayat interaksi Anda.

    Namun ada perbedaan dari dua cara tersebut.

    AlgoritmaSinyalSumber Konten
    Feed, Story– Informasi tentang postingan
    – Informasi tentang content creator
    – Aktivitas pengguna
    – Riwayat interksi
    Konten yang ranking berasal dari AKUN YANG
    SUDAH KITA FOLLOW
    Explore– Informasi tentang postingan
    – Informasi tentang content creator
    – Aktivitas pengguna
    – Riwayat interksi
    Konten yang ranking berasal dari AKUN YANG BELUM KITA FOLLOW

    Instagram menggunakan sinyal yang sama untuk me-ranking sebuah konten baik di feed, story maupun explore, namun Instagram mengambil sumber konten yang berbeda untuk masing-masing bagian tersebut.

    Pelajari bagaimana cara agar postingan masuk Instagram explore, sehingga Anda bisa mendapatkan impresi lebih banyak, kalau mereka tertarik dengan konten Anda, pasti mereka akan follow.

    Setelah Anda mengetahui faktor apa saja yang jadi bahan pertimbangan Instagram untuk mengurutkan sebuah konten, sekarang saatnya kita belajar bagaimana cara mengoptimasinya.

    Cara Optimasi Konten Instagram

    Disclaimer! cara optimasi ini bukan berasal dari CEO Instagram Adam Mosseri, namun ini merupakan tips dari kami setelah membaca tulisan beliau. Dan kami berharap tips ini tetap bermanfaat untuk Anda.

    Tips berikut ini adalah follow up dari 5 tipe interaksi yang sangat diperhatikan Instagram (durasi, komentar, like, saved, dan profile visit)

    1. Pilih Tipe Konten yang Tepat

    Sebagaimana kita tahu, ada banyak tipe konten yang bisa kita pilih saat posting di Instagram, bisa single image, carrousel, video, dan reels. Cobalah buat konten yang bisa membuat orang stay lebih lama di konten tersebut.

    Saran kami, Anda bisa mencoba tipe konten carrousel, atau video. Agar orang lain stay lebih lama di konten Anda.

    2. Ajak Orang Berkomentar

    Tips kedua, buatlah konten yang memancing orang berkomentar.

    Karena saat orang-orang berkomentar di postingan Anda, maka Instagram akan menganggap konten Anda sangat relevan dengan orang-orang tersebut, alhasil kalau Anda posting konten lagi, Instagram akan me-ranking konten Anda di feed mereka.

    Saran kami, sematkan call to action agar orang mau berkomentar, seperti “bagaimana pendapatmu? tulis di kolom komentar”, atau call to action sejenis.

    3. Buat Konten yang Likeable (mudah disukai)

    Selanjutnya buatlah konten yang mudah disukai oleh orang lain.

    Makin banyak orang yang like konten Anda, maka Instagram akan merekomendasikan konten Anda lagi ke mereka yang sebelumnya pernah nge-like. Karena Instagam akan menganggap konten Anda relavan dengan mereka.

    Saran kami, posting konten-konten yang berisi inspirasi, motivasi, atau sesekali boleh diselingi dengan konten komedi.

    4. Buat Konten yang Save-able (bisa disimpan)

    Keempat, buatlah konten yang sekiranya bisa disimpan oleh orang lain untuk dibaca lagi nanti.

    Saran kami, pahami dulu apa yang menjadi pain point audiens Anda, setelah itu buatlah konten yang bisa mengatasi pain point mereka.

    Contoh, kalau Anda jualan kosmetik di Instagram, kira-kira apa masalah terbesar mereka? Anggap saja pain point mereka adalah muka kusam, maka Anda bisa buat konten yang berisi tutorial/tips cara menghilangkan kusam di muka, konten seperti ini sangat save-able, orang-orang akan klik tombol save karena mereka merasa butuh dengan konten tersebut.

    5. Bikin Kepo Audiens Anda

    Kalau konten Anda bagus, biasanya orang akan mulai kepo dengan konten Anda yang lain, alhasil mereka akan mengunjungi profile Anda untuk melihat konten-konten lainnya.

    Ini adalah sinyal yang baik untuk Instagram, karena kalau sampai orang mau melihat profile Anda, itu artinya mereka tertarik dengan apa yang Anda posting.

    Besok-besok, konten Anda akan nangkring di posisi atas feed mereka.

    Itulah beberapa tips yang mungkin bisa Anda coba untuk mengoptimasi akun Instagram Anda. Semoga usaha Anda bisa bertumbuh dengan bantuan digital salah satunya Instagram.

  • Cara Mendapatkan Leads dari TikTok

    Cara Mendapatkan Leads dari TikTok

    Apakah Anda penasaran bagaimana cara mendapatkan leads dari TikTok?

    Sebagai media sosial yang sedang naik daun, TikTok menjadi tempat terbaik untuk mencari hiburan sekaligus mencari prospek untuk bisnis Anda.

    Menurut laporan We Are Social, pengguna TikTok di Indonesia mencapai 99,1 juta pengguna, itu artinya ini adalah tempat berkumpul masyarakat Indonesia di media online.

    Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara mendapatkan leads dari TikTok, yang nantinya bisa Anda follow up hingga mereka mau membeli produk Anda.

    Gunakan TikTok Ads

    Kalau Anda mau cara cepat untuk mendapatkan leads, maka TikTok Ads adalah cara terbaik yang bisa Anda pilih.

    Tidak peduli Anda bisnis besar atau kecil, TikTok Ads didesain agar bisnis bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi.

    Dengan TikTok Ads, Anda bisa meningkatkan brand awareness, mempelajari kebiasaan pelanggan dan mengumpulkan informasi seputar pelanggan Anda.

    Salah satu contoh terbaik adalah Bibit. Sebuah platform investasi yang berhasil meningkatkan jumlah register user aplikasinya hingga 414% dalam 3 bulan saja.

    Untuk bisa memanfaatkan TikTok Ads, Anda memerlukan TikTok Business Account.

    Dan saat menjalankan iklan, pastikan Anda memilih objective yang tepat sesuai goal yang Anda ingin capai.

    Beberapa objective yang bisa Anda pilih adalah:

    • Traffic: Jika Anda ingin mengarahkan pengguna TikTok ke sebuah landing page.
    • Conversions: Jika tujuan Anda mendapatkan penjualan.
    • App Install: Jika Anda menginginkan lebih banyak orang yang install aplikasi Anda.

    Sisipkan Link di Bio TikTok

    Apa yang Anda lakukan ketika menemukan konten yang menarik di TikTok?

    Selain menekan tombol like, biasanya kita akan mengunjungi profilnya untuk mencari konten sejenis yang mungkin sama menariknya dengan konten sebelumnya.

    Maka dari itu, menyisipkan link di bio TikTok sangatlah penting supaya orang yang mengunjungi profil Anda bisa diarahkan ke landing page.

    Selain itu, pastikan Anda menggunakan call-to-action di setiap konten yang Anda posting agar orang yang melihat konten Anda mau klik link yang ada di bio Anda.

    Saat Anda berhasil memanfaatkannya dengan baik, maka Anda akan mendapatkan banyak leads dari TikTok.

    Anda bisa mengarahkan mereka ke landing page, subscribe email newsletter hingga memberikan informasi terbaru terkait brand Anda.

    Optimasi Landing Page yang Anda Miliki

    Setelah Anda menyisipkan link di bio, maka mereka akan diarahkan ke landing page yang Anda miliki, maka dari itu Anda harus mengoptimasi landing page tersebut.

    Karena sekeren apapun konten yang Anda buat dan sebanyak apapun orang yang mengunjungi landing page Anda, itu semua tidak berarti jika landing page Anda tidak menarik.

    Itu semua akan sia-sia jika Anda tidak bisa membuat landing page yang convert.

    Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mengoptimasi landing page Anda:

    • Sampaikan tujuan yang jelas. Beritahu audiens apa yang akan mereka dapatkan saat mereka mengsi data mereka di landing page Anda.
    • Buat CTA yang kontras. Buatlah tombol CTA yang kontras, sehingga audiens bisa dengan mudah melihat tombol tersebut.

    Manfaatkan Challenges yang Ada di TikTok

    Di TikTok kerap kali ada challenges yang booming dan viral, baik organik maupun challenges yang dibuat.

    Dengan memanfaatkan challenges yang viral di TikTok, Anda akan dengan mudah mendapatkan pelanggan dan konten yang Anda posting lebih mudah mendapatkan views.

    Ada beberapa cara memanfaatkan challenges yang sedang viral, Anda bisa mengikuti challengers tersebut atau membuat challenges yang sebelumnya belum ada.

    Untuk mengetahui challenges yang sedang tren, Anda bisa mencarinya di For You page maupun mencarinya melalui musik-musik yang sedang trending.

    Bekerjasama dengan TikTok Influencer

    Influencer adalah orang yang punya banyak followers dan biasanya punya pengaruh besar terhadap audiensnya.

    Itu artinya, jika Anda bekerjasama dengan influencer, mereka bisa membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas, mendatangkan leads yang berkualitas sekaligus bisa meningkatkan ROI bisnis Anda.

    Pilihlah influencer yang relevan dengan bisnis Anda.

    Anda bisa pilih micro-influencer untuk mendapatkan banyak leads, karena micro-influencer biasanya memiliki tingkatkan engagement lebih baik dibanding influencer besar.

    Konten-konten yang dibuat oleh influencer adalah cara terbaik untuk membangun kredibilitas brand.

    Siapkan Strategi TikTok yang Matang

    Walaupun Anda sudah melaksanakan cara-cara sebelumnya, tidak akan maksimal jika Anda tidak mempunyai strategi konten TikTok yang solid.

    Dengan strategi konten yang solid, Anda akan lebih mudah mendapatkan leads dari setiap konten yang Anda posting.

    Berikut beberapa strategi yang sebaiknya Anda aplikasikan:

    • Pilih satu topik khusus

    TikTok adalah platform berbagi video pendek, maka dari itu buatlah video pendek yang menampilkan brand Anda dan hal-hal yang berkaitan dengan brand Anda.

    Jika Anda bingung mau membuat konten apa, Anda bisa melihat konten yang dibuat oleh kompetitor dan membuat versi Anda sendiri.

    Anda juga bisa cek ide konten untuk 30 hari berikut ini.

    • Posting konten secara rutin

    Jika Anda ingin sukses di TikTok, maka salah satu syaratnya adalah posting konten secara rutin.

    Kalau bisa, posting satu konten per hari untuk menjaga engagement akun Anda, dan meningkatkan awareness brand Anda.

    • Live streaming di TikTok

    Sempatkan untuk live di TikTok, karena dengan live Anda bisa menyapa audiens dan Anda bisa menjawab pertanyaan mereka secara langsung.

    Dengan live di TikTok, audiens Anda akan merasa lebih dekat dengan brand Anda.

    • Interaksi dengan audiens

    Cara mendapatkan leads yang efektif lainnya adalah dengan berinteraksi dengan audiens yang Anda miliki.

    Salah satu cara paling mudah adalah merespon setiap komentar yang disampaikan oleh audiens Anda.

    Anda bisa menggunakan emoji, membalasnya dengan sticker lucu, menanyakan pertanyaan terkait, atau sekadar menyukai komentar yang mereka kirimkan.

    Semoga dengan membaca artikel ini, Anda berhasil mendapatkan leads untuk bisnis Anda melalui TikTok.

  • 10 Cara Meningkatkan Engagement Rate di TikTok

    10 Cara Meningkatkan Engagement Rate di TikTok

    TikTok merupakan tempat terbaik untuk mendapatkan perhatian audiens melalui video-video pendek.

    Terutama jika target audiens Anda adalah Gen Z, karena di sini lah mereka menghabiskan banyak waktu luangnya.

    Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara meningkatkan engagement rate di TikTok agar konten Anda bisa masuk FYP.

    Mari kita mulai.

    Apa itu Engagement Rate di TikTok?

    Engagement rate di TikTok adalah sebuah angka yang bisa membantu Anda mengukur efektivitas konten yang Anda posting.

    Engagement rate dihitung berdasarkan jumlah likes, comment dan share yang dibagi dengan jumlah views.

    Cara Menghitung Engagement Rate TikTok

    Bagaimana cara menghitung engagement rate di TikTok?

    Saat ini, ada banyak tools yang bisa Anda pakai, salah satunya engagement rate calculator dari inbeat.co berikut ini:

    inbeat engagement rate tiktok calculator
    inbeat engagement rate calculator

    Anda hanya perlu memasukkan username TikTok yang ingin Anda cek berapa engagement rate-nya.

    Hasilnya seperti ini:

    contoh hasil perhitungan engagement rate tiktok
    Contoh dari akun TikTok @kohcun

    Anda bisa coba memasukkan username TikTok Anda dan lihat berapa angka engagement rate-nya.

    Makin tinggi nilainya, berarti makin bagus.

    Cara Meningkatkan Engagement Rate di TikTok

    Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan engagement rate di TikTok:

    1. Balas komentar dengan video baru

    Membalas setiap komentar yang masuk adalah hal penting, namun membalasnya dengan video justru akan menjadi nilai tambah.

    Semakin banyak Anda membuat konten untuk menjawab pertanyaan atau komentar yang Anda terima akan membuat Anda lebih engage dengan audiens.

    Audiens Anda akan merasa diperhatikan, dan mereka bisa merasa dekat dengan Anda.

    Jadi mulai sekarang sebisa mungkin balas setiap komentar yang menarik dengan video yang baru.

    2. Optimalkan fitur Q&A

    Pada Maret 2021, TikTok meluncurkan sebuah fitur baru yaitu Q&A yang memungkinkan kreator menambahkan section Q&A pada profil mereka.

    tampilan fitur q&a di profil tiktok

    Melalui fitur ini, kreator bisa menjawab semua pertanyaan yang masuk dengan video dan besar kemungkinan akan tampil di halaman TikTok audiens.

    Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa membuat konten yang lebih relevan dengan audiens Anda sekaligus bisa membangun hubungan baik dengan mereka.

    Usahakan jawablah setiap pertayaan yang masuk melalui fitur ini.

    3. Konsisten dalam posting konten

    Di media sosial manapun, termasuk TikTok, konsistensi adalah kunci keberhasilan.

    Selain konsisten, khusus di TikTok, Anda bisa meningkatkan frekuensi postingan sehingga lebih banyak lagi.

    Semakin sering semakin bagus.

    Bahkan beberapa kreator ada yang memposting konten hingga 10 konten setiap harinya.

    Karena pada dasarnya, memposting lebih banyak konten sama dengan meningkatkan peluang agar konten Anda muncul di halaman For You atau FYP.

    Dan jika ada orang yang engage dengan konten Anda yang berhasil FYP, kemungkinan mereka juga akan engage dengan konten berikutnya.

    Ini semua sesuai dengan cara kerja algoritma TikTok tahun ini.

    Semakin banyak konten Anda yang masuk FYP, maka akan berpengaruh pada nilai engagement rate Anda.

    4. Berinteraksi dengan kreator lain

    Pepatah mengatakan, siapa yang menanam dia akan memanen.

    Itu artinya, jika Anda ingin engagement rate Anda tinggi, maka yang harus Anda lakukan adalah engage dengan kreator lain terlebih dahulu.

    Karena dengan itu, akan memicu kreator lain untuk engage juga dengan konten yang Anda posting.

    Anda bisa mulai dengan memberikan komentar pada konten orang lain, dan mulai bangun hubungan dengan mereka.

    5. Sisipkan call-to-action pada konten

    Tidak semua orang yang melihat konten Anda otomatis akan memberikan like, comment atau share, ada sebagian kalangan yang perlu diingatkan.

    Maka dari itu, sisipkan CTA pada setiap konten yang Anda posting, ajak mereka untuk berinteraksi dengan konten tersebut.

    Anda pun bisa membuat video berseri agar memicu orang untuk terus mengikuti konten-konten yang Anda posting.

    Contoh, Anda bisa menuliskan di caption atau di dalam video kata-kata “jangan lupa share ya” dan sejenisnya.

    6. Fokus pada 3 detik pertama konten Anda

    Menurut penelitian, jika Anda tidak berhasil mendapatkan perhatian audiens dalam 3 detik pertama, maka konten Anda akan di skip oleh mereka.

    Itu artinya, 3 detik pertama sangat berpengaruh terhadap performa konten Anda, karena ini akan menentukan efektifitas konten tersebut.

    Anda bisa mulai dengan membuat opening yang surprising atau sesuatu yang membuat orang penasaran.

    Dalam ilmu copywriting, Anda bisa mempelajari bagaimana cara membuat headline yang menarik, sehingga audiens tidak akan skip konten Anda.

    Anda bisa belajar copywriting di sini.

    7. Buat konten cerita

    Semua orang suka mendengarkan cerita, maka dari itu, jika Anda ingin mempunyai engagement rate yang tinggi, cobalah untuk membuat konten dengan teknik storytelling.

    Anda bisa membuatnya berseri seperti episode film, sehingga audiens akan menunggu konten berikutnya.

    Jika Anda berhasil mengemas konten dengan teknik storytelling, maka engagement rate Anda akan tumbuh secara pasti.

    8. Manfaatkan semua hal yang sedang trending

    Di TikTok, selalu ada tren yang muncul dan berkembang, baik itu challenges, music/sound atau hashtag tertentu.

    Manfaatkan semua hal tersebut untuk membuat konten.

    Ikuti challenges-nya.

    Gunakan sound-nya.

    Dan sisipkan hashtag yang trending asalkan masih relevan dengan konten yang Anda buat.

    Dengan memanfaatkan segala hal yang sedang trending, akan memberikan tenaga lebih untuk konten Anda agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.

    9. Live streaming

    Mengadakan live streaming adalah cara terbaik agar Anda dapat terhubung ke audiens secara langsung.

    Melalui live streaming, Anda bisa menyapa audiens sekaligus menjawab pertanyaan yang mungkin mereka tanyakan.

    Ada banyak manfaat live streaming, antara lain:

    • Meningkatkan engagement dengan audiens
    • Bisa berdiskusi lebih dalam dengan audiens
    • Meningkatkan basis followers

    Dengan mengadakan live streaming rutin, audiens Anda akan merasa terhubung dengan Anda dan mereka akan lebih engage dengan Anda.

    10. Pelajari TikTok Analytics

    Terakhir, Anda bisa mempelajari data dari TikTok Analytics, karena di dalamnya Anda bisa mengetahui segala hal terkait audiens dan konten Anda.

    Anda bisa mengetahui informasi terkait demografi audiens, lokasi hingga performa setiap konten yang Anda posting.

    Seluruh informasi ini bisa Anda manfaatkan untuk menentukan konten berikutnya yang harus Anda buat.

    Karena melalui data analytics ini Anda akan mengetahui apa kemauan audiens Anda dan konten seperti apa yang mereka minati.

    Sehingga ketika Anda akan membuat konten lagi, Anda sudah tahu harus membuat konten seperti apa.

    Dan ini semua akan meningkatkan engagement rate TikTok Anda.

    Itulah 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan engagement rate di TikTok Anda.

    Dari ke-10 cara di atas, mana yang sudah pernah Anda coba? Tulis di kolom komentar ya.

    Baca juga: Cara Memanfaatkan TikTok untuk Meningkatkan Brand Awareness

  • Ide Konten Instagram untuk 30 Hari

    Ide Konten Instagram untuk 30 Hari

    Bagi pelaku usaha, hadirnya media sosial sangat bermanfaat untuk menumbuhkan usaha mereka khususnya secara digital.

    Media sosial bisa menjadi alat untuk menarik audiens, mengubahnya menjadi followers yang kemudian jadi customer, sehingga pendapatan pun terus meningkat.

    Tapi, kenyataannya tidak semudah itu.

    Agar berhasil memanfaatkan media sosial, Anda perlu menyusun strategi dan memikirkan konten apa yang seharusnya Anda upload.

    Masalahnya, terkadang kita stuck saat memikirkan ide-ide konten media sosial, tidak ada inspirasi dan susah memunculkan ide yang bagus.

    Namun Anda tidak perlu khawatir, karena di postingan ini Anda akan mendapatkan 30 ide konten Instagram yang bisa ada duplikasi ke media sosial lainnya seperti TikTok dan Facebook.

    Untuk mempermudah, kami bagi dalam beberapa kategori sesuai kebutuhan yang Anda ingin capai.

    • Ide konten untuk membangun brand awareness (8 konten)
    • Ide konten untuk mengenali audiens (6 konten)
    • Ide konten untuk meningkatkan penjualan (5 konten)
    • Ide konten untuk meningkatkan engagement (6 konten)
    • Ide konten untuk menunjukkan keahlian (5 konten)

    Total ada 30 ide konten yang bisa jadi inspirasi.

    Mari kita mulai.

    Ide Konten Instagram untuk Membangun Brand Awareness

    Jika Anda ingin membangun brand awareness, mana Anda bisa coba beberapa ide konten berikut ini:

    1. Behind the scene

    Anda bisa membuat konten yang menunjukkan proses pembuatan hingga pengemasan produk Anda, kalau perlu tunjukkan suasana kantor Anda.

    Audiens Anda mungkin penasaran hal-hal yang terjadi di balik layar brand Anda, dengan adanya konten seperti ini, mereka menjadi lebih tertarik dan merasa lebih dekat dengan brand Anda.

    2. Testimonial

    Memposting testimoni akan menjadi social proof yang membuat audiens lebih percaya terhadap brand Anda.

    Jika Anda berjualan di marketplace, Anda bisa ambil beberapa review untuk nantinya Anda posting di Instagram.

    Kalau Anda berjualan offline, cobalah untuk mengumpulkan feedback berupa video dari customer yang membeli produk Anda, jangan lupa minta izin ke mereka untuk mempostingnya di media sosial.

    3. Berita atau kabar terbaru

    Buatlah postingan yang berisi berita atau update terbaru dari brand Anda, seperti jadwal launching produk terbaru, hingga penghargaan apa saja yang telah brand Anda dapatkan.

    Intinya, beritahu audiens peristiwa-peristiwa penting yang dialami oleh brand Anda.

    4. Budaya perusahaan

    Audiens Anda mungkin banyak yang belum tahu apa nilai-nilai yang diperjuangkan oleh brand Anda, sehingga mereka tidak merasa relate dengan Anda.

    Maka dari itu, sampaikan apa yang Anda perjuangkan, apa nilai-nilai yang dijunjung oleh brand Anda, dan apa keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh brand lain.

    Itu semua akan membuat orang mengetahui jauh lebih dalam tentang brand Anda dan semua nilai yang Anda sampaikan akan tertanam di benak mereka.

    5. Review produk dari customer

    Di era digital sekarang ini, perlu proses yang agak panjang untuk akhirnya kita bisa memutuskan membeli sebuah produk, apalagi yang harganya cukup mahal.

    Kita akan cari informasi sana sini, dan mencari review dari orang lain yang sudah lebih dulu menggunakan produk tersebut, kalau ternyata review-nya bagus, akan menambah keyakinan kita untuk membelinya.

    Maka dari itu, beri kesempatan untuk customer me-review produk Anda dengan jujur, dan kalau bisa, beri mereka hadiah karena sudah menyampaikan pengalamannya tersebut.

    Postingan review dari customer akan membantu customer lainnya ketika hendak membeli produk Anda.

    Sebagai catatan, untuk memperoleh review yang bagus, sebagai pemilik usaha Anda harus memperhatikan kualitas produk, pelayanannya, hingga bagaimana cara Anda memperlakukan audiens.

    6. Anggota tim

    Selain ingin melihat proses produksi, audiens Anda pun ingin melihat orang-orang di balik brand tersebut.

    Siapa saja orang yang terlibat dalam mengelola brand Anda, apa saja yang mereka lakukan sehingga audiens merasa berkomunikasi dengan orang sungguhan.

    Anda bisa mulai membagikan kisah mereka di media sosial.

    7. Dokumentasi kegiatan

    Apakah brand Anda punya kegiatan rutin? Misalnya aksi sosial, kajian bulanan atau sejenisnya?

    Jika ada, Anda bisa mulai memposting foto-foto yang berkaitan dengan aktivitas tersebut.

    Dengan itu, brand awareness akan tumbuh karena audiens tahu apa yang Anda lakukan, apalagi jika itu kegiatan sosial.

    8. Keahlian yang Anda miliki

    Setiap orang punya keahliannya masing-masing, ada yang jago masak, jago nulis atau jago ngomong.

    Begitu pun sebagai brand, setiap brand pasti punya keahlian sesuai niche-nya masing-masing.

    Tunjukkan kepada audiens bahwa Anda ahli di bidang tersebut.

    Kalau Anda jualan hijab, posting bagaimana keahlian Anda dalam memilih bahan sehingga bisa menghasilkan hijab yang nyaman.

    Kalan Anda jualan kripik, tunjukkan bagaimana keahlian Anda memotong kripik tipis sehingga renyah saat dikunyah.

    Jenis konten Instagram untuk mengenali audiens dengan baik

    Untuk mengetahui strategi terbaik membuat konten yang bagus, Anda harus kenal siapa audiens Anda, apa masalah mereka, dan bagaimana kebiasaannya.

    Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa Anda buat agar lebih kenal dengan audiens Anda.

    1. Poling atau survei

    Poling adalah cara terbaik untuk mengajak audiens Anda terlibat dalam setiap aktivitas, dengan ini pula, Anda bisa mempelajari audiens Anda dengan baik.

    Buatlah poling yang interaktif dengan pertanyaan yang tidak terlalu susah, sehingga orang tidak keberatan mengisi survei atau poling tersebut.

    2. Feedback dari audiens

    Mintalah audiens untuk memberikan feedback terhadap brand Anda.

    Dorong mereka untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka dengan brand Anda, ambil beberapa feedback yang menurut Anda menarik, dan posting feedback tersebut di media sosial.

    Atau Anda bisa meminta pendapat mereka ketika Anda hendak meluncurkan produk baru, biarkan mereka menyampaikan saran dan harapan terhadap produk tersebut.

    3. Jawaban FAQ

    Dalam upaya untuk memperkenalkan brand, akan selalu muncul pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan berulang.

    Kalau Anda jualan di marketplace, pertanyaan yang biasanya ditanyakan berulang misalnya kapan produknya dikirim, ketersediaan stok hingga spesifikasi produknya.

    Supaya lebih efektif, kumpulkan pertanyaan apa saja yang sering ditanyakan, kemudian buatlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, sehingga Anda tidak perlu lagi menjawab satu-satu, Anda sudah merangkumnya dalam satu tempat.

    4. Giveaway atau kuis

    Salah satu cara terbaik untuk mengajak audiens berinteraksi adalah dengan menjalankan giveaway atau kuis.

    Ada banyak contoh giveaway Instagram yang bisa Anda coba, seperti like-comment-share dan lainnya.

    Selain meningkatkan engagement, manfaat giveaway lainnya ialah bisa menumbuhkan jumlah followers Anda, sehingga brand Anda jadi lebih mudah dipercaya.

    5. Buka sesi tanya jawab

    Sediakan waktu untuk membuka sesi tanya jawab dengan audiens Anda, ini bisa Anda lakukan melalui live streaming di Instagram.

    Jadikan ini sebagai cara untuk berinteraksi dengan audiens, menjawab semua pertanyaan mereka, sekaligus mengetahui apa saja yang ingin mereka ketahui tentang brand Anda.

    6. Tanyakan sesuatu

    Tanyakan sesuatu kepada audiens Anda, apa produk yang mereka sukai, produk seperti apa yang mereka inginkan bulan depan.

    Dengan demikian, Anda lebih bisa mengenali siapa audiens Anda, apa masalah mereka, apa harapan mereka.

    Nantinya, Anda bisa merumuskan produk dan strategi apa yang cocok untuk mengambil hati mereka.

    Ide konten Instagram untuk meningkatkan penjualan

    Semua brand yang menggunakan Instagram tentu ingin mendapatkan penjualan, berikut adalah ide-ide konten yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan:

    1. Diskon dan penawaran menarik

    Siapkan diskon atau penawaran menarik untuk audiens, kemudian permudah mereka saat hendak melakukan pembelian.

    Supaya lebih simpel, Anda bisa mengarahkan audiens untuk kontak ke WhatsApp, atau kalau Anda punya toko di marketplace, Anda bisa arahkan mereka kesana.

    Buatlah diskon di momen-momen spesial, seperti promo kemerdekaan, promo tahun baru, promo lebaran dan hari spesial lainnya.

    2. Konten teaser

    Punya produk yang akan di-launching?

    Kalau ada, buatlah konten yang berisi teaser produk tersebut, beri audiens kisi-kisi supaya mereka penasaran.

    Selain meningkatkan engagement, saat produknya di-launching nanti mereka akan antusias, apalagi jika saat peluncuran Anda mengadakan promo atau giveaway.

    Kontennya bisa berupa foto atau video, saran kami buat semua tipe konten untuk diposting di feed, story dan reels.

    3. Foto produk

    Buatlah konten untuk memperkenalkan produk-produk yang Anda miliki, buat sekreatif dan semenarik mungkin, hindari membuat konten yang membosankan.

    Perhatikan angle foto, latar belakang, hingga elemen hiasan yang ada di dalam foto tersebut, atur sedemikian rupa agar foto produk yang Anda upload bisa menonjol dibanding postingan lain.

    Pilih warna-warna yang cerah, sehingga saat orang-orang scroll, mereka stop di konten Anda.

    4. Video produk

    Walaupun konten foto itu menarik, tapi menurut studi Emplifi.io, konten dengan format video 135% lebih baik untuk menjangkau audiens secara organik daripada format gambar.

    Itu artinya, Anda harus mulai berfokus memperbanyak konten Instagram reels, TikTok dan platform berbagi video lainnya.

    Apa yang sebaiknya ada di dalam video? Hal paling penting yang harus ada dalam video produk Anda adalah manfaat apa yang akan di dapatkan oleh customer saat mereka membeli produk Anda.

    Anda bisa menggunakan rumus FAB copywriting, agar video lebih menarik dan membuat orang tertarik untuk beli.

    5. Before-after

    Jika Anda menjual produk kecantikan, atau produk yang memiliki efek tertentu, Anda bisa mencoba membuat konten before-after.

    Tunjukkan kepada audiens kondisi sebelum dan sesudah menggunakan produk Anda.

    Tentu tidak hanya produk kecantikan, format before-after ini juga bisa diaplikasikan untuk Anda yang jualan produk kesehatan, interior maupun jasa lainnya.

    Tipe konten Instagram untuk meningkatkan engagement

    Instagram telah mengonfirmasi bahwa algoritma Instagram kini sangat memperhatikan interaksi atau engagement sebagai faktor penting untuk menentukan konten itu bagus atau tidak.

    Maka dari itu, mengahdirkan konten yang engaging adalah PR besar bagi setiap marketer.

    Berikut adalah tipe-tipe konten yang bisa meningkatkan engagement di akun Anda:

    1. Quote

    Ini merupakan konten yang paling sering kita temui di media sosial beberapa tahun lalu, sebelum bergeser ke tipe carousel.

    Tapi konten yang berisi quote, kata-kata motivasi, atau doa, biasanya sangat efektif untuk membuat audiens berinteraksi, mulai dari like, comment hingga share.

    Anda juga bisa memposting quote-quote dari CEO atau tokoh lainnya yang berkaitan dengan brand Anda.

    2. Kuis

    Agar tidak membosankan, sesekali Anda harus coba untuk mengadakan kuis, dan ajak audiens Anda untuk mengikuti kuis tersebut.

    Anda bisa mulai dari kuis-kuis simpel, seperti tebak gambar, acak kata atau kuis apapun yang penting masih ada kaitannya dengan brand Anda.

    3. Carousel

    Dua tahun ke belakang, nampaknya konten dengan format carousel menjadi primadona, semua orang membuat konten carousel.

    Sehingga konten carousel sangat disukai oleh user Instagram dan biasanya audiens lebih tertarik untuk like, comment bahkan menyimpannya untuk dibaca lain waktu.

    Buatlah konten carousel yang bermanfaat untuk audiens, sehingga mereka akan tertarik untuk berinteraksi.

    4. Fakta

    Jika brand Anda masih kecil, mungkin belum banyak audiens yang tahu tentang fakta-fakta yang ada di niche Anda.

    Anda pun bisa menyajikan fakta seputar karyawan, perusahaan dan hal lainnya.

    Kemas fakta tersebut dalam sebuah cerita yang menarik, karena orang lebih tertarik untuk membaca cerita dibanding caption atau gambar biasa.

    5. Instagram stories

    Dengan semua fitur yang dimilikinya, seperti sticker, poling dan GIF, Instagram stories bisa Anda coba untuk mengajak audiens berinteraksi.

    Banyak cara memanfaat Instagram stories untuk bisnis, Anda bisa menggunakannya untuk lebih dekat dengan audiens Anda.

    6. Humor

    Sesekali, selipkan konten humor di deretan konten Anda, pilih humor yang ringan tanpa menyinggung pihak mana pun.

    Dengan humor, audiens Anda akan terhibur dan merasa lebih dekat dengan Anda.

    Ide konten untuk menunjukkan Anda ahli di sebuah bidang

    Dalam rangka menumbuhkan kepercayaan customer, Anda bisa memposting konten yang bisa meyakinkan audiens bahwa Anda ahli di suatu bidang.

    Kalau Anda jualan kripik, maka tunjukkan kepada audiens bahwa Anda bisa memilih singkong yang bagus, Anda mengetahui bagaimana cara memasaknya agar renyah saat digigit.

    Berikut beberapa ide konten yang bisa Anda coba:

    1. Postingan blog

    Jika Anda mempunyai website, maka Anda bisa mulai memposting sebuah blog yang tentunya punya keterkaitan dengan brand Anda.

    Dengan artikel yang panjang, akan membuat audiens percaya bahwa Anda ahli di bidang tersebut.

    2. Tutorial

    Buatlah konten berisi tutorial yang informatif untuk audiens Anda.

    Saat audiens menyaksikan Anda mahir melakukan sesuatu, maka mereka akan dengan mudah mempercayai.

    Anda jualan hijab? Maka tunjukkan bagaimana tutorial memakai hijab untuk berbagai acara, seperti hijab untuk kerja, menghadiri nikaha, kuliah, dll.

    3. Lifehack

    Setiap audiens Anda pasti punya masalah, apalagi jika masalah tersebut berkaitan dengan produk yang Anda tawarkan.

    Maka dari itu, buatlah semacam konten lifehack untuk menyelesaikan masalah yang mereka miliki.

    4. Prestasi

    Cara termudah untuk mendapatkan kepercayaan bahwa Anda ahli dalam suatu bidang adalah prestasi.

    Apa saja prestasi yang sudah Anda raih?

    Anda bisa menampilkan prestasi-prestasi yang sekiranya bisa memperkuat brand Anda.

    5. Tips

    Ide konten tarakhir adalah tips.

    Anda bisa berbagi tips kepada audiens yang ada kaitannya dengan brand Anda.

    Untuk membuat tips yang bermanfaat, pastikan Anda sudah mengetahui apa pain point audiens Anda, sehingga Anda bisa menjawab masalah tersebut.

    Itulah 30 ide konten Instagram yang bisa Anda coba.

    Setelah membaca postingan ini, kami harap Anda tidak bingung lagi untuk menyusuk kalender konten selama 1 bulan.

    Terakhir, bagikan postingan ini kepada mereka yang mungkin masih bingung saat mencari ide konten, mungkin postingan ini bisa bermanfaat untuk mereka.

  • 7 Contoh Giveaway Instagram Menarik yang Bisa Anda Coba

    7 Contoh Giveaway Instagram Menarik yang Bisa Anda Coba

    Ada banyak cara untuk meningkatkan interaksi di Instagram, salah satunya dengan mengadakan giveaway, kuis atau semacamnya.

    Di situs resminya, Instagram menjelaskan bahwa salah satu faktor penting dalam algoritma Instagram adalah interaksi.

    Semakin banyak yang berinteraksi dengan konten Anda, maka hal tersebut akan memberi sinyal ke Instagram bahwa mereka menyukai konten Anda.

    Nantinya, Instagram akan merekomendasikan konten Anda lagi kepada mereka.

    Berikut penjelasan remsi terkait hal ini:

    Penjelasan algoritma Instagram (sumber:instagram)

    Dalam postingan ini, saya akan membagikan contoh-contoh giveaway menarik yang bisa meningkatkan engagement rate Instagram Anda.

    Tapi sebelum itu, mari kita cari tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan giveaway.

    Persiapan Sebelum Menjalankan Giveaway

    Agar giveaway berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan.

    1. Tentukan goal giveaway

    Pertama, tentukan goal dari giveaway yang akan Anda jalankan.

    Dengan menentukan goal, Anda akan lebih mudah menentukan strategi dan tipe giveaway apa yang cocok agar bisa meraih goal tersebut.

    Tentukan goal Anda, apa alasan Anda menjalankan giveaway ini? Apakah untuk menambah followers, meningkatkan brand awareness atau mendapatkan prospek?

    2. Buat aturan main yang jelas

    Seperti lomba pada umumnya, giveaway Instagram harus memiliki aturan yang jelas, mulai dari batas waktunya hingga apa saja yang harus dilakukan oleh peserta.

    Buat sejelas mungkin, agar seluruh peserta mengerti apa yang harus mereka lakukan.

    Kalau peraturannya tidak jelas, risiko kehilangan peserta akan jauh lebih besar.

    Saran saya, gunakan bullet point atau angka ketika menulis peraturan giveaway, tujuannya agar mudah dipahami.

    Lihat contoh berikut ini:

    Setelah itu, jangan lupa untuk menyampaikan waktu giveaway, kapan giveaway ini berlangsung dan kapan Anda akan mengumumkan pemenangnya.

    Terakhir, pastikan giveaway yang Anda jalankan sudah mematuhi peraturan promosi Instagram ya.

    3. Siapkan hadiah yang menarik

    Hal beriikutnya yang perlu Anda siapkan adalah hadiah yang menarik untuk pemanang giveaway.

    Kami sarankan hadiahnya harus sesuai dengan effort yang dilakukan oleh peserta, siapkanlah hadiah dengan value besar, sehingga bisa membuat orang tertarik mengikuti giveaway Anda.

    Siapkan juga hadiah yang terkait dengan brand Anda, karena selain bertujuan untuk meningkatkan engagement, giveaway ini pun bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan mendatangkan prospek untuk bisnis Anda.

    4. Promosikan giveaway

    Langkah terakhir, promosikan giveaway yang Anda jalankan.

    Sebarkan informasinya seluas mungkin, sehingga lebih banyak orang yang mengetahui giveaway tersebut.

    Promosikan giveaway Anda di Instagram feed, Instagram stories, atau kalau perlu buat konten Reels-nya juga.

    Buat beberapa versi, sehingga menarik orang untuk berpartisipasi.

    Anda juga bisa menggunakan platform lain seperti Facebook, TikTok atau berkolaborasi dengan akun-akun lomba untuk membantu menyebarluaskan informasi giveaway ini.

    Contoh-contoh Giveaway Instagram yang Menarik

    Tidak ada satu pun format giveaway dengan jaminan sukses, semuanya dipengaruhi oleh banyak hal, seperti niche akun hingga karakteristik followers yang berbeda.

    Namun, kami mempunyai beberapa contoh giveaway Instagram yang mungkin bisa Anda coba:

    1. Like, comment dan share

    Pertama, Anda bisa coba giveaway dengan mengajak peserta untuk like, comment dan share.

    Selain mudah untuk diikuti, tipe giveaway ini pun efektif untuk meningkatkan engagement di akun Anda.

    Aturannya pun sangat mudah, cukup ajak peserta untuk like, comment dan share pada sebuah postingan dan mereka sudah menjadi peserta.

    Berikut contohnya:

    Setelah itu, jangan lupa untuk menyampaikan waktu giveaway, kapan giveaway ini berlangsung dan kapan Anda akan mengumumkan pemenangnya.

    Terakhir, pastikan giveaway yang Anda jalankan sudah mematuhi peraturan promosi Instagram ya.

    3. Siapkan hadiah yang menarik

    Hal beriikutnya yang perlu Anda siapkan adalah hadiah yang menarik untuk pemanang giveaway.

    Kami sarankan hadiahnya harus sesuai dengan effort yang dilakukan oleh peserta, siapkanlah hadiah dengan value besar, sehingga bisa membuat orang tertarik mengikuti giveaway Anda.

    Siapkan juga hadiah yang terkait dengan brand Anda, karena selain bertujuan untuk meningkatkan engagement, giveaway ini pun bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan mendatangkan prospek untuk bisnis Anda.

    4. Promosikan giveaway

    Langkah terakhir, promosikan giveaway yang Anda jalankan.

    Sebarkan informasinya seluas mungkin, sehingga lebih banyak orang yang mengetahui giveaway tersebut.

    Promosikan giveaway Anda di Instagram feed, Instagram stories, atau kalau perlu buat konten Reels-nya juga.

    Buat beberapa versi, sehingga menarik orang untuk berpartisipasi.

    Anda juga bisa menggunakan platform lain seperti Facebook, TikTok atau berkolaborasi dengan akun-akun lomba untuk membantu menyebarluaskan informasi giveaway ini.

    Contoh-contoh Giveaway Instagram yang Menarik

    Tidak ada satu pun format giveaway dengan jaminan sukses, semuanya dipengaruhi oleh banyak hal, seperti niche akun hingga karakteristik followers yang berbeda.

    Namun, kami mempunyai beberapa contoh giveaway Instagram yang mungkin bisa Anda coba:

    1. Like, comment dan share

    Pertama, Anda bisa coba giveaway dengan mengajak peserta untuk like, comment dan share.

    Selain mudah untuk diikuti, tipe giveaway ini pun efektif untuk meningkatkan engagement di akun Anda.

    Aturannya pun sangat mudah, cukup ajak peserta untuk like, comment dan share pada sebuah postingan dan mereka sudah menjadi peserta.

    Berikut contohnya:

    Contoh giveaway dengan format like, comment dan share

    2. Tag/mention teman

    Kedua, Anda bisa menjalankan giveaway Instagram dengan tipe tag/mention teman untuk menjadi pemenang.

    Giveaway semacam ini akan mendatangkan audiens baru ke akun Anda, yang awalnya belum tau Anda, setelah di-tag oleh temannya, dia jadi tahu brand Anda.

    Kalau akun Anda menarik, besar kemungkinan mereka juga akan follow akun Anda, sehingga followers Anda pun bertambah.

    Caranya, mintalah peserta men-tag satu, dua atau tiga temannya di kolom komentar, sehingga temannya akan mendapat notifikasi dan mereka akan melihat postingan Anda.

    Ini contohnya:

    Contoh giveaway dengan aturan tag/mention teman

    3. Minta peserta untuk membuat konten

    Instagram adalah platform berbagi foto dan video, maka dari itu sangat cocok jika tantangan giveaway-nya adalah membuat konten.

    Mintalah peserta membuat sebuah konten baik foto maupun video untuk mengikuti giveaway yang Anda jalankan.

    Apalagi jika brand Anda berbasis produk, maka giveaway seperti ini sangat cocok dan efektif untuk membanguun brand awareness.

    Caranya, Anda bisa mengajak peserta untuk posting foto selfie dengan produk Anda, atau ajak mereka untuk memposting cerita yang berkaitan dengan produk Anda.

    Lihat contoh berikut ini:

    Contoh giveaway lomba foto (sumber:instagram shifudo)

    4. Tebak kata

    Contoh berikutnya adalah giveaway tebak kata.

    Giveaway tipe ini sangat cocok jika Anda punya beberapa nama produk atau beberapa lokasi cabang usaha Anda.

    Kalaunpun tidak, pilihlah kata-kata yang ada kaitannya dengan brand Anda.

    Caranya, buatlah susunan huruf secara acak, kemudian sisipkan beberapa kata yang menjadi jawaban di antara huruf acak tersebut.

    Nantinya, peserta harus menemukan kata itu dan menuliskannya di kolom komentar.

    Dengan demikian, peserta akan mulai mencari tahu lewat akun Instagram Anda maupun website usaha Anda, sehingga mereka akan lebih aware dengan brand Anda.

    Berikut contohnya:

    Contoh giveaway tebak kata (sumber: instagram/sekitar_id)

    5. Adu Pantun

    Selanjutnya, Anda bisa coba giveaway adu pantun.

    Giveaway ini akan membuat peserta berpikir kreatif, karena mereka harus merangkai kata untuk akhirnya menjadi pantun yang lucu.

    Saran saya, berikan kata-kata wajib yang harus ada dalam pantun mereka.

    Kalau Anda brand hijab, maka di salah satu bait pantunnya harus menyebutkan kata “hijab”.

    Anda bisa lihat contoh berikut ini:

    6. Syukuran pencapaian jumlah followers

    Kami tahu bahwa mendapatkan banyak followers bukanlah hal mudah.

    Maka dari itu, jika followers Anda mencapai angka tertentu, misalnya 10.000 atau 50.000 atau berapapun, adakanlah giveaway sebagai rasa syukur sekaligus pengumuman pencapaian Anda.

    Ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk balas budi kepada mereka yang sudah follow akun Anda, dan hal ini bisa menjaga hubungan baik antara Anda dan mereka.

    Caranya, jika followers Anda belum mencapai angka yang Anda inginkan, Anda bisa mengajak orang untuk follow, dan ketika sudah mencapai angka yang diinginkan, Anda berjanji akan mengadakan giveaway dengan hadiah menarik.

    Hal ini akan membuat orang semangat untuk follow akun Anda, karena mereka ingin mengikuti giveaway dan mendapatkan hadiahnya.

    7. Kolaborasi dengan brand lain

    Terakhir, Anda bisa menjalankan giveaway hasil kolaborasi dengan brand lain.

    Ini merupakan praktik terbaik khususnya bagi Anda pelaku usaha kecil dan menengah, selain mudah, giveaway tipe ini akan mengangkat kedua brand sebagai penyelenggara giveaway.

    Selain itu, melalui kolaborasi ini, Anda bisa menjangkau audiens baru dan bisa berbagi cost untuk pemberian hadiahnya nanti.

    Itulah 7 contoh giveaway Instagram yang bisa Anda coba.

    Kira-kira mana yang akan Anda coba lebih dulu? Tulis di kolom komentar yuk.

  • 8 Cara Memanfaatkan TikTok untuk Meningkatkan Brand Awareness

    8 Cara Memanfaatkan TikTok untuk Meningkatkan Brand Awareness

    TikTok saat ini telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai sarana hiburan tapi juga sebagai media untuk berpromosi.

    Dengan jumlah pengguna yang cukup banyak, TikTok bisa menjadi tempat untuk mengenalkan brand Anda ke masyarakat.

    Namun, bagaimana cara memanfaatkan TikTok untuk meningkatkan brand awareness?

    Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan TikTok untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

    Sehingga brand Anda bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

    Cara Meningkatkan Brand Awareness Melalui TikTok

    Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda:

    1. Membuat konten yang unik dan menarik

    Konten yang unik dan menarik akan membuat orang tergerak untuk menonton video Anda dan membuat mereka mengingat brand Anda.

    Untuk membuat konten yang menarik, Anda dapat menggunakan efek visual yang menarik, musik yang sesuai, dan juga storytelling yang kuat.

    Anda juga bisa memasukkan unsur-unsur humor/komedi atau emosi untuk menarik perhatian audiens.

    Konten yang unik juga akan membuat audiens merasa tertarik untuk menonton video Anda dan membagikannya kepada teman-teman mereka.

    Ini akan meningkatkan jangkauan konten Anda dan membuat brand Anda lebih dikenal.

    Selain itu, pastikan konten yang anda buat relevan dengan niche bisnis anda, jangan membuat konten yang tidak relevan dengan bisnis anda. Hal ini akan membuat audiens yang melihat konten anda kecewa dan tidak tertarik dengan brand anda.

    2. Gunakan hashtag yang relevan

    Hashtag adalah kata kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi topik atau kategori tertentu dalam konten.

    Hashtag akan membantu orang menemukan konten Anda dan memperluas jangkauan konten yang Anda posting.

    Anda dapat menggunakan hashtag yang relevan dengan niche bisnis Anda.

    Misalnya, jika Anda memiliki bisnis cemilan, Anda dapat menggunakan hashtag seperti #cemilan, #cemilanmurah, atau #cemilanenak. Ini akan membantu orang yang tertarik dengan cemilan menemukan konten Anda.

    Anda juga dapat menggunakan hashtag yang sedang populer atau trend saat ini, tapi pastikan masih relevan dengan bisnis Anda, jangan terlalu jauh.

    3. Kolaborasi dengan influencer

    Selanjutnya adalah kolaborasi atau bekerjasama dengan influencer.

    Influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan biasanya ahli di bidang tertentu.

    Kerjasama dengan influencer dapat membantu meningkatkan jangkauan konten dan meningkatkan brand awareness.

    Anda dapat mencari influencer yang relevan dengan bisnis Anda dan meminta mereka untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.

    Minta lah agar influencer membuat video atau foto dengan produk Anda atau menyebutkan nama brand Anda dalam video mereka.

    Jika Anda bisnis cemilan, maka carilah influencer yang sering posting konten seputar kuliner.

    Ini akan membuat brand Anda lebih dikenal di kalangan audiens influencer tersebut dan membuat orang tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang brand Anda.

    Anda juga dapat mengadakan kontes atau giveaways bersama dengan influencer.

    Ini akan meningkatkan interaksi dengan audiens dan meningkatkan jangkauan konten Anda.

    4. Manfaatkan TikTok Ads

    TikTok memiliki beragam fitur iklan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan jangkauan konten sekaligus meningkatkan brand awareness.

    Salah satu jenis iklan yang dapat Anda gunakan adalah In-Feed Native Video.

    Ini adalah iklan video yang ditampilkan di antara konten yang ditonton pengguna. Ini akan membuat iklan Anda terlihat lebih alami dan tidak mengganggu pengguna.

    Anda juga dapat menggunakan jenis iklan Brand Takeover.

    Ini adalah iklan yang ditampilkan saat pengguna membuka aplikasi TikTok.

    Ini akan membuat brand Anda menjadi salah satu yang pertama kali dilihat oleh pengguna dan membuat brand Anda lebih dikenal.

    5. Konsisten posting

    Konsistensi dalam posting konten dapat membantu meningkatkan jangkauan konten Anda dan meningkatkan brand awareness Anda.

    Anda harus membuat jadwal untuk memposting konten secara teratur dan mengikuti tren yang sesuai dengan bisnis Anda.

    Ini akan membuat audiens Anda tahu kapan harus mengecek konten Anda dan membuat mereka lebih tertarik untuk mengikuti brand Anda.

    Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Post TikTok Agar FYP

    Anda juga harus menjaga kreativitas dalam konten Anda.

    TikTok adalah platform yang sangat visual dan interaktif, jadi Anda harus membuat konten yang menarik dan unik untuk membuat audiens Anda tertarik.

    Anda dapat mencoba hal-hal baru seperti efek video, filter, dan musik untuk membuat konten Anda lebih menarik.

    Anda juga dapat menggunakan teknologi seperti augmented reality untuk membuat konten Anda lebih interaktif dan menarik.

    Selain itu, perhatikan juga pada konten yang dibuat, sebaiknya jangan mengambil konten orang lain tanpa izin, selalu berikan credit pada konten yang Anda gunakan, hal ini akan membuat brand anda dianggap profesional dan terpercaya.

    6. Mengadakan giveaway atau kontes

    Selanjutnya, Anda bisa mengadakan giveaway atau kontes di TikTok.

    Ini artinya Anda mengadakan sebuah giveaway atau kontes di TikTok dan memberikan hadiah kepada pemenang.

    Misalnya, Anda dapat mengadakan kontes video atau mengajak pengguna TikTok untuk mengunggah video dengan hashtag tertentu.

    Kemudian, Anda dapat memberikan hadiah kepada video terbaik. Atau Anda juga bisa memberikan hadiah kepada peserta dengan video paling kreatif.

    Dengan mengadakan kontes atau giveaway, Anda dapat meningkatkan interaksi dengan audiens Anda dan meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

    Ini juga dapat meningkatkan engagemennya di konten Anda.

    Selain itu, dengan giveaway Anda juga dapat meningkatkan jumlah followers, karena banyak orang yang ikut dalam kontes tersebut, dan pastinya mereka akan follow akun anda untuk mengetahui hasil kontes atau update dari akun anda.

    Baca juga: 12 Cara Menambah Followers TikTok di Tahun Ini

    7. Interaksi dengan audiens Anda

    TikTok memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan audiens Anda, seperti Hashtag Challenge, Duet, Live Streaming, dan lainnya.

    Hashtag Challenge adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengajak pengguna TikTok untuk ikut serta dalam kompetisi video yang Anda buat.

    Anda dapat mengajak pengguna untuk membuat video dengan menggunakan hashtag yang telah Anda tentukan, ini akan meningkatkan jangkauan konten Anda dan meningkatkan interaksi dengan audiens Anda.

    Selain itu, Anda dapat menggunakan Hashtag Challenge untuk mengajak audiens Anda untuk berbagi kreativitas dan ide-ide mereka, dan dengan demikian menjadi lebih dekat dengan audiens Anda.

    Duet adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk bekerja sama dengan pengguna lain di TikTok dan membuat video bersama.

    Live Streaming adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan streaming video secara langsung.

    Dengan Live Streaming, Anda dapat memberikan audiens Anda kesempatan untuk bertanya langsung kepada Anda atau tim Anda dan mendapatkan jawaban secara langsung.

    8. Malakukan analisis

    TikTok menyediakan beberapa fitur analytics yang dapat digunakan untuk mengetahui performa konten yang Anda posting.

    Fitur ini dapat digunakan untuk mengukur efektivitas konten Anda dan menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan hasil yang Anda dapatkan.

    Beberapa fitur analytics yang dapat digunakan di TikTok antara lain:

    1. Pengukuran Audiens: Fitur ini dapat digunakan untuk mengetahui jumlah total pengikut Anda, jumlah penonton video Anda, dan lainnya. Ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana konten Anda diterima oleh audiens Anda atau tidak.
    2. Analisis Konten: Fitur ini dapat digunakan untuk mengetahui konten apa yang paling banyak dilihat, dikomentari, atau dibagikan oleh audiens Anda. Ini dapat digunakan untuk mengetahui konten apa yang paling efektif dan Anda bisa membuat konten sejenis di hari berikutnya.
    3. Analisis Demografi: Fitur ini dapat digunakan untuk mengetahui demografi audiens Anda, seperti umur, jenis kelamin, lokasi, dan lainnya. Ini dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik audiens Anda dan Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan hasil analisis tersebut.
    4. Analisis Hashtag: Fitur ini dapat digunakan untuk mengetahui hashtag apa yang paling banyak digunakan oleh audiens Anda. Ini dapat digunakan untuk mengetahui tren apa yang sedang populer di kalangan audiens Anda dan Anda pun bisa menggunakan hashtag tersebut.

    Secara singkat, mengoptimalkan penggunaan fitur analytics dapat membantu Anda mengetahui bagaimana konten Anda diterima oleh audiens Anda dan Anda bisa menyesuaikan strategi berikutnya berdasarkan hasil analisis sebelumnya.

    Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba jika Anda ingin meningkatkan brand awareness melalui TikTok.

    Selamat mencoba.